Friday, April 3, 2015

Next part of spring break: One day trip to Nagoya & Mie prefecture

Biarpun liburan musim semi segera menuju akhirnya, biarkanlah gw menulis perjalanan2 gw kali ini melihat Jepang sebagai turis yang kebanyakan wisata kuliner. Perjalanan yang gw ingin tulis di sini adalah perjalanan ke Nagoya dan Mie prefecture naik mobil serena. Ya sejak gw dapet SIM di Jepang gw pengen melihat Jepang dari kaca mobil. Karena cukup berbeda kalo lu naik kereta bawah tanah yang lu ga bisa liat apa2.

Berangkat dari Osaka jam 8 pagi, kita naik mobil menuju Nagoya. Sempet2 nyasar dikit karena GPS yang ada di mobil suka sedikit error dan karena kita udah kelaparan akhirnya kita pergi ke pemberhentian pertama yaitu 矢場とん (yabaton). Ini ada restoran yang awalnya berasal di 矢場町 (yaba town), Nagoya yang menyediakan pork cutlet dengan miso sauce. Salah satu makanan khas Nagoya selain hitsumabushi dan tebasaki. Ini adalah kali kedua gw makan yabaton di Nagoya, tapi yang spesial kali ini adalah gw pergi ke 本店 (honten: toko pertamanya) di yabacho.

Itu toko gw rasa awalnya ngga gede, karena satu lantainya emang kecil tp sekarang dia mungkin udah punya 7 lantai! Dan itu baru hontennya doank, belom cabang2nya yang ada banyak juga di nagoya. Ya memang segitu terkenalnya lah si yabaton ini. Dan yang lebih menariknya lagi adalah kalo ornamen gedung ini adalah semuanya gambar babi, dari wallpapernya, pernak-perniknya, dan hiasannya haha. Nice place to visit!


Ini adalah pintu gerbang si yabaton honten,
gedungnya kecil tapi bertingkat-tingkat
Salah satu menu teiban(menu utama) di yabaton.
Kekhasan dari menu ini adalah kalo minyak dari
dagingnya sudah dikeluarkan atau dikurangi.
Mereka sih bilangnya kalo mau sehat atau kalo lagi diet.
Namanya ひれとんかつ(hiretonkatsu) harga sekitar 1200 yen.








Selesai makan di sana kita pergi ke Nagoya city science museum, masuk harganya 200 yen. Di sana juga ada planetarium yang konon katanya (maksudnya gw denger dari temen gw) kalo planetariumnya terbesar di Jepang atau di dunia. Tp kita ngga masuk sana karena penuh dan sorenya kita mau ke tempat lain. Itu science museum mungkin ada 5 atau 6 tingkat yang setiap tingkatnya membahas mengenai suatu topik tertentu. Dari lantai awal kita liatin semua displaynya satu2 sampe lantai 3 atau 4 kepala gw udah mulai pusing haha. Tp ini merupakan salah satu hal yang baik karena dengan melihat ini anak2 akan suka dengan science. Gw juga masih suka sih ngeliatinnya hahaha. Berasa kayak praktikum fisika atau kimia tapi ga usah bikin laporan. Asik kan?

Tornado Lab: simulasi tornado buatan
Rangkaian sederhana pembangkit listrik tenaga air










Berlanjut dari science museum kita bergerak ke Mie prefecture, ke なばなの里 (nabana no sato atau nabana village) yang merupakan taman bunga. Gw aga lupa harga masuknya, tp seinget gw lumayan mahal mungkin sekitar 1600 yen yang di dalamnya ada tiket 1000 yen yang bisa dipakai di dalam taman (strategi pemaksaan penggunaan uang dalam taman haha). Waktu kita ke sana masih awal maret jadi yang mekar adalah bunga-bunga japanese plum (梅) yang ga kalah indah dari cherry blossoms atau yang orang sering bilang sakura. Di dalam taman juga ada taman bunga khusus yang ada di dalam ruangan. Karena waktu itu lagi hujan akhirnya kita pergi ke sana dan bikin foto bersama.

Gw di bawah bunga plum
Bersama teman gereja katolik

Dari situ kita pergi ke illumination (pertunjukan lampu) yang ada di sana. Sebenernya gw kurang demen ke illumination karena menurut gw ini aneh. Orang Jepang bilang mereka lagi krisis listrik karena PLTN nya dimatiin tp mereka tetep buang2 listrik di yang kayak beginian haha. Tp emang bagus sih, jadi ya gw nikmati aja deh

Panorama view of one of the illumination shows
Haha ya nabana no sato adalah tempat yang sangat bagus untuk nge-date. Karena udah malam kita bergerak ke tempat terakhir yang paling gw suka dari kebudayaan Jepang yaitu adalah onsen! Kita pergi ke Nagashima onsen. Harga masuk onsennya adalah 1000 yen. Oh ya yang belom tau onsen adalah natural hot spring yang kalo masuk kita harus telanjang bulat. Untuk di nagashima onsen ini kita bisa ke 露天風呂 (rotenburo: open air bath) jadi sambil berendam di air hangat karena masih bulan 3 dan udaranya masih dingin jadi sensasinya mantap banget sambil melihat air terjun di dalamnya. Saikou!

Gw kalo udah masuk onsen biasanya langsung ngantuk wkwk. Jadi temen gw yang bawa pulang mobilnya (thanks to abiel) dan ada banyak foto2 bagus yang diambil oleh temen gw juga (thanks to Jekson). Buat menutup post ini gw akan mencantum satu foto bahagia kami saat lihat illumination. (Di dalam onsen soalnya ga boleh foto2, lol)

Salam dari pelajar di Jepang buat temen2 di Indonesia!
 


1 comment:

Unknown said...

Hai krisna saya pingkan salam kenal yah..saya mw tanya untuk ke nabana no sato klo pake transportasi umum dari osaka bisa ga??klo bisa mohon petunjuknya & untuk keliling2 daerah sana apakah bisa dlm sehari? Terima kasih :)