Tuesday, April 21, 2015

Tak Lengkap Pergi ke Nagasaki tanpa ke Hiroshima (Hiroshima Trip)

Pada awal liburan musim panas, gw udah ke Nagasaki dan untuk melengkapinya pada tanggal (3/19) gw pergi ke Hiroshima bareng sepupu gw. Biarpun sepupu gw juga ada di Jepang gw jarang ketemu sama dia, sehingga kita merencanakan trip bareng ke Hiroshima. Karena kita masih anak muda yang sehat-sehat, kita pergi ke Hiroshima pake seishun 18 kippu. Ini adalah tiket bebas naik kereta JR apapun kecuali shinkansen atau kereta cepat lainnya. Karena sepupu gw dari Nagoya, naik lah dia dari sana ke Osaka ketemu gw dan berangkat lah kita dari Osaka ke HIROSSSHIMA!

Salah satu keuntungan dari naik seishun 18 kippu adalah lo bisa berhenti2 di kota lain selain kota tujuan lo. Gw dari osaka menuju ke hiroshima berhenti di satu kota yaitu di hyogo buat liat himeji castle. Castle yang berwarna putih ini sangat indah walaupun saat ke sana pas banget lagi hujan. Oh gw sama sepupu gw punya hobi yang sama, yaitu makan jadinya kita wisata kali ini bakal jadi wisata kuliner juga dan kami lumayan males masuk ke dalam himeji castle haha.

Makanan unik pertama yang kita makan adalah しらす丼 (whitebait ricebowl) hyogo pref cukup terkenal dengan whitebaitnya dan yang lebih uniknya di restoran tempat kami makan (千姫茶屋) ukuran bowlnya yang ngga kira2 besarnya. Gw ngga tahu kenapa, padahal dalemnya ukurannya ga gede2 amat juga.

Gw yang selalu berbahagia di depan whitebait ricebowl
Piringnya "terlalu" besar. Repot nyucinya kayaknya.
Karena kita jalan pake seishun 18 kippu, waktu emang habis di jalan juga. Kita sampe di hiroshima udah sore dan di perjalanan juga lewat Onomichi station (if you know Onomichi Ramen). Transportasi utama di Hiroshima adalah romendensha (路面電車) atau tram. Dari Hiroshima station kita langsung check-in hostel yang namanya J.Hoppers. Lumayan murah loh dan letaknya dekat objek-objek pariwisata.

Makan malam pertama kita pergi ke restoran Hiroshima-yaki yang cukup terkenal yaitu nagataya (長田屋). Orang osaka akan bilang okonomiyaki itu dari osaka dan okonomiyaki yang di hiroshima adalah hiroshima-yaki dan orang hiroshima juga akan bilang hal sebaliknya hehe. Tp satu hal mendasar yang berbeda dari okonomiyaki dan hiroshima-yaki (let's consider me as osaka-nese lol) adalah kalo adonan okonomiyaki itu diaduk dulu sampai rata baru di panggang sedangkan hiroshima-yaki itu bentuknya berlapis lapis, jadi ngga diaduk. Awalnya itu alasnya, lalu masuk mie, masuk sayur, masuk daging, dll lalu ditutup. Abis itu dibalik balik deh sampe mateng. Gw udah lumayan pro juga kan hehehe.

Komponen Hiroshima-yaki yang ada di museum.
Hiroshima-yaki di Nagataya. Kita pesen
salah satunya yang ada oysternya :D
Museum Okonomiyaki di Hiroshima
 Hari berikutnya tujuan gw dan sepupu gw adalah okonomiyaki museum yang dimiliki oleh pabrik saus okonomiyaki otafuku (オタフク) kalo kalian penggemar okonomiyaki kalian pasti tahu merk saus ini. Di sana diceritakan bagaimana awal saus okonomiyaki dan macam2 okonomiyaki yang ada di Jepang. Kami menghabiskan banyak waktu di sana, tapi sebenernya tujuan utama hari itu adalah tujuan berikutnya itsukushimajinja (厳島神社) di miyajima.

Itsukushima-jinja merupakan objek wisata yang terkenal di Jepang. Ini merupakan jinja yang ada di pinggir laut yang gerbangnya akan tertutup oleh air laut ketika air laut pasang. Gw berdua sepupu gw nungguin sampe air lautnya naik sambil makan-makan dan curhat-curhat. Dan emang indah banget dibarengi dengan terbenamnya matahari!

Makanan ganjelan di Miyakima: roti kare oyster
Ga lengkap kalo ke Hiroshima ngga makan momiji-manju.
Tapi yang satu ini berbeda age-momiji-manju bro! Digoreng. :p

The legendary oyster soba, 
for sure hiroshima oyster is the best
焼き牡蠣と宮島ビール

sunset from Miyajima
Ya karena gambar berbicara lebih banyak dari tulisan, kira2 itulah yang gw lakukan di miyajima. Makan makanan khas yang kebanyakan adalah oyster (hiroshima adalah penyumbang oyster Jepang terbanyak) dan menikmati terbenamnya matahari. Oh ya kalo ke sana juga jangan lupa makan momiji manju ya! And i really recommend Hiroshima for couples lol. Malamnya kita makan Onomichi Ramen di Hiroshima station, tapi ntah kenapa kayaknya ngga terlalu enak. Mungkin karena udah kebanyakan makan juga @.@

Hari ketiga di Hiroshima, dan kami belum muter-muter di Hiroshima-shi yang sangat banyak objek wisata. Karena Hiroshima-shi itu ngga begitu gede, kita berencana untuk naik sepeda muter-muter sambil juga wisata kuliner, ya ongkos kami berat di perut haha.

Dengan tekad bolang, gw dan sepupu gw memburu restoran pertama, yaitu 汁なし坦々面 (tan-tan men tanpa kuah) dari restoran hana sansho (花山椒). Jujur tadinya gw masih belom tahu dengan jelas apa itu 山椒 (japanese pepper). Kita ke sana naik sepeda, mereka punya 3 cabang, tapi karena hari itu hari weekend kalo ngga salah, hanya satu cabang yang buka. Dan kita udah muter2 nyari itu restoran. Sampe sana gw sama sepupu gw pesen mie nya dengan tingkat kepedesan 4 dari 5 karena kami kira itu adalah sensasi pedas cabai biasa.

汁なし坦々面(花山椒):tan tan men tanpa kuah, hana sansho
Setelah makanan gw datang. Gw coba, awalnya gw ga merasa pedas, tp lama kelamaan gw merasa mulut gw jadi aneh. Ternyata teman-teman, masih ada sensasi pedas yang lainnya! Sensasi pedas yang dihasilkan oleh japanese pepper ini. Rasa pedasnya seperti campuran garam dan peppermint. Lidah lo kayak akan berasa kayak kesetrum kesetrum dikit dan kalo lo minum air, airnya akan berasa asin. Gw udah sempet panik kalo itu mie dimasukin bahan kimia, tp ternyata bbrp saat rasa pedas itu hilang. Kalo berdasarkan chef di tempat baito gw (akan ada post mengenai ini juga), ada 2 jenis pedas di dalam bahasa Tionghoa, yang satu adalah "ra" dan satu lagi "ma". Sensasi pedas "ra" adalah sensasi pedas chili sedangkan "ma" adalah sensasi yang gw jelaskan barusan.

Tidak puas dengan tan-tan men karena belum bisa menerima rasa pedas yang aneh, kita pergi ke restoran India yang paling terkenal di Hiroshima, yaitu Roopali. Gw ngga tahu kenapa ini restoran bisa begitu terkenalnya, tp karena ini restoran India dan kalo lunch harganya lebih miring jadinya kita pergi gowes sepeda dan segera meluncur ke sana.

Nasi Goreng India
Paket Lunch with Cheese Naan and Green Curry
Dari sana perut udah kelewat kenyang, jadi nya kita memulai perjalanan muter2 Hiroshima city dengan sepeda. Pertama kita ke Shukkei-en, itu seperti taman di rumah Jepang, tapi karena terlalu besar dan memakan waktu kita skip lol.

Berikutnya kita pergi ke Hiroshima castle, kita foto di depannya lalu cau haha. (because all the castles are the same, ngga sih cuma kita aja ngga ngerti haha).

Dari sana kita ke atomic bomb dome, pas di sana lagi di renov gedungnya. Mungkin gedung setengah hancur itu mau hancur beneran jadinya di renov haha. Dan dari sana kita mengayuh ke tempat terakhir yaitu hiroshima peace memorial museum. Isinya mirip sama yang di Nagasaki tapi dalamnya lebih gelap, jujur gw pusing kelamaan di dalam museum. Ya hiroshima adalah kota yang terkena bomb atom pertama kali dalam sejarah kehidupan manusia yang lalu diikuti oleh Nagasaki. Isi museumnya berbicara mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hal tersebut dan barang2 bukti yang tersisa.

Front side of Hiroshima Castle
Atomic bomb dome! : under construction
with bicycle from J.Hoppers haha.

Begitulah hari ketiga kami selesai di Hiroshima. Dan hari terakhir segera datang dan kami akan ke Ookunojima: The Island of Rabits.

Tidak banyak waktu di hari terakhir dari pagi kami langsung pergi ke Ookunojima naik kereta lagi, karena kita masih pake seishun 18 kippu. Ookunojima adalah pulau yang pada zaman dunia perang kedua merupakan tempat produksi gas beracun milik tentara Jepang. Lalu karena kalah perang tempat tersebut direbut oleh Amerika dan ditinggalkan. Saat ditinggalkan tersisa beberapa kelinci di sana dan ketika orang Jepang kembali ke sana lagi kelincinya menjadi sangat banyak, sekarang mungkin sekitar 500 ekor. (CMIIW :P) Paling tidak itu lah yang gw baca dari guidebook bahasa Jepang yang ada di sana.

My cute cousin playing with rabbits
Ookunojima, Setonaikai National Park
 Ini adalah akhir perjalanan kami di Hiroshima sampai sebelumnya harus mengejar kereta terakhir seishun 18 kippu. Dari sana sekitar jam 3 dan sampai osaka sekitar jam 8. Sepupu gw sampe jam 11 malem. Haha but it was really fun :D

No comments: